Balikpapan, 8 Desember 2024 – Seorang warga binaan Rutan Kelas IIA Balikpapan akhirnya kembali ke rutan setelah menjalani perawatan intensif selama tujuh hari di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan. Warga binaan tersebut sebelumnya dilarikan ke rumah sakit oleh petugas kesehatan rutan karena mengalami sesak napas yang mendadak.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, warga binaan tersebut didiagnosis mengidap penyakit jantung. Tim medis segera memberikan perawatan intensif untuk menstabilkan kondisinya. Selama masa perawatan, pihak Rutan Balikpapan bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memastikan warga binaan mendapat pelayanan kesehatan terbaik.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa kesehatan warga binaan merupakan prioritas utama. “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga binaan. Dalam kasus ini, petugas kesehatan kami dengan sigap membawa yang bersangkutan ke rumah sakit sehingga dapat segera ditangani, ” ujarnya.
Selama dirawat, penjagaan ketat dilakukan secara bergilir oleh petugas rutan selama 24 jam untuk memastikan keamanan. Setelah tujuh hari perawatan dan kondisinya membaik, warga binaan tersebut diperbolehkan pulang ke rutan oleh tim dokter.
Setelah kembali ke rutan, warga binaan ini tetap dalam pengawasan dan pemantauan kesehatan untuk mencegah kambuhnya penyakit. Rutan Balikpapan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga binaan demi memastikan kesejahteraan mereka selama menjalani masa pidana.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh, termasuk dalam aspek kesehatan, sebagai bagian dari tanggung jawab kami terhadap warga binaan, ” tambah Agus Salim.
Dengan langkah ini, Rutan Kelas IIA Balikpapan berharap dapat terus menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga binaan secara optimal.